Lanjutan Ilmu
Komunikasi Islam
By: Beli Handani
BAB V
[Fungsi-fungsi Komunikasi Islam]
A. Pendahuluan
Ada delapan fungsi, yaitu fungsi informasi yang di ambil dari istilah naba’
dan khabar. Fungsi meyakinkan diambil dari metode hiwar dan jidal. Fungsi
mengingatkan diambil dari metode tadzkir dan indzar. Fungsi sosial didapat dari
metode ta’aruf, fungsi bimbingan dari metode irsyad dan wasiat. Fungsi kepuasan
spiritual dari mau’idzah dan nasihat, dan yang terakhir adalah fungsi hiburan
diambil dari istilah idkhal al-surur.
B. Fungsi-Fungsi
Komunikasi
1. Fungsi Informal
Informasi adalah kehidupan, karena sejak lahir seluruh perangkat
untuk menyerap informasi seperti mata,
telinga, dan hati sebaga perangkat utana kehidupan sudah terpasang dan siap
difungsikan. Selain alat perangkat informasi, Allah juga sudah menyiapkan
perangkat untuk menyampaikan kembali yang telah ditangkap kepada orang lain.
Alatnya adalah lidah, dua bibir dan segala hal yang terikat.
Ketika komunikasi terjadi, maka tukar-menukar informasi
tidak bisa dihidarkan. Informasi adalah kunci utama terjadinya perubahan sikap
dan perilaku pada manusia. Seseorang yang memilki informasi kurang baik tentang
si fulan secara umum akan bersikap egatif tentang orang tersebut. Tetapi
informasi yang masuk tentang si fulan tersebut positif, maka kemungkinan besar
sikap orang terhadap di fulan itu juga akan membaik.
Dalam pandangan Islam, Informasi adalah pintu awal
seseorang memiliki karakter tertentu, baik atau buruk. Ibnu Qayyim mengatakan
bahwa karakter tidak terbentuk otomatis, tetapi melalu tahapan-tahapan.
Pembentukan karakter dumulai dengan langkah mengumpulkan informasi tentang
makna pesan (khawathir dan afkar), lalu berbentuk persepsi (tashawwur), lalu
muncul keinginan (iradah) dan akhirnya melahirkan perbuatan (fi’il). Perbuatan
yang dilakukan secara berulang akan melahirkan karakter (adat), baik tidaknya
suatu karakter tergantung dari input informasi yang masuk.
2. Fungsi Meyakinkan
Fungsi meyakinkan artinya membuat ide, pendapat, dan
gagasan yang kita miliki bisa diterima oleh orang lain dengan senag hati dan
tidak terpaksa. Bukan sekedar menerima dengan suka rela tetai, mereka yang
merasa mantap f\dengan penjelasan tersebut bisa menjadi pendukung ide itu.
Fungsi meyakinkan dalam komunikasi Islam bisa dicapai
diantaranya dengan metode hiwar (dialog) dan jidal (debat). Hiwar (dialog)
dilakukan dengan suasana santai , saling mengemukakan pendapat dengan tenang,
mungkin didalamnya juga terjadi tarik ulur, dan akhirnya berujung kepada suatu
kesepakatan mendukung idebersama atau salah satu ide yang lebih baik.
Adapun jidal (debat) biasanya lebih seru, kadang-kadang
samapi panas, dan masing-masing ngotot dengan pendapatnyam. Orang yang
menyampaikan ide cemerlang dengan alsan-alasan dan logika yang kuat biasanya
akan dijadikan rujukan.
3. Fungsi Menginginkan
Mengingat, tak hal pasti ada kaitannya dengan lupa. Lupa adalah sifat yang tidak
bisa berpisah dari manusia. Sifat ini sudah ada sejak adanya bapak manusia
pertama, Adam a.s. Ibnu Mandzur dalam lisan al-Arab mengatakan bahwa diantara
manusia memiliki sifat lupa. Lupa didefenisikan sebagai ketidakmampuan
mengingat kembali suatu tema uyang diperlukan pada saat yang diinginkan.
Diantara metode untuk memperkuat ingatan diantaranya:
1) Menghubungkan akal
dengan objek tertentu.
2) Mencatat dan
menulis informasi.
3) Memperhatikan
makanan yang sehat.
4) Menaga kesehatan
tubuh.
5) Seiring
mengulang-ngulang materi dan pekerjaan yang kita perlukan.
6) Tidak terlalu
banyak menanggung beban tanggung jawab.
7) Hidup yang taat.
8) Mencari suasana
yang nyaman, aman, dan tenang.
9) Tidak terburu-buru
dalam melakukan pekerjaan.
10) Sellau membaca dan
melakukan kajian.
11) Menghindari
makanan-makanan yang merusak tubuh.
12) Selalu membaca dan
menghafal Al-Qur’an, doa, dan hal-hal yang memuaskan suasana batin.
4. Fungsi Memotivasi
Metode memotivasi diri sendiri adalah metode yang paling
idela. Metode ini praktis, murah, dan mudah, tetapi hasilnya dahsyat.
Sebagaimana kita perlu membersihkan tubuh minimall dua kali sehri supaya tubuh
terasa segar, maka memotivasi diri sendiri juga paling tidak dilakukan setiap
hari dua kali sehari agar jiwa kita selalu segar. Selain metode motivasi diri
sendiri, manusia juga bisa termitivasi jika mendapatkan suntikan motivasi dari
orang lain.
Komunikasi adalah salah satu cara untuk menyuntikkan
motivasi kepada orang lain. Metode yang
paling cocok untuk menyuntikkan motivasi dalam komunikasi Islam adalah metode
tabligh dan tabsyir.
5. Fungsi Sosoalisai
Manusia dalam hidupnya tidak lepas dari berbagai macam
kebutuhan. Banyak teori yang menjelaskann tentang teori kebutuhan, dan diantara
yang paling terkenal adalah teori Maslow, didalm bukunya Motivation dan
Personality. Maslow menjelaskan lima jenjang kebutuhab pokok manusia sebagau
berikut:
1) Kebutuhan fisiologi
dasar (pshysiological needs).
2) Kebutuhan rasa aman
(safety needs).
3) Kebutuhan sosial
untuk dicintai dan disayangi (social needs).
4) Kebutuhan akan
penghargaan/prestise (esteem needs), semakin tinggi status, semakin tinggi pula
prestasinya.
5) Kebutuhan
aktualisasi diri (self-actualization).
Tidak mungin sosialisasi dilakukan tanpa komunikasi.
Didalm Al-Qur’an disebut dengan ta’aruuf. Ta’aruf adalah salah satu metode
komunikasi yang sangat efektif. Dengana ta’aruf, hubungan antara manusia
menjadi tersambung. Ta’aruf yang baik melahirkan keinginan untuk saling
membantu bahwa sampai ketingkat saling menayomi.
6. Fungsi Bimbingan
Tidak semua orang mampu membaca kemampuannya sendiri, dan
tidak seua orang mampu menyelesaikan masalah kita sendiri, padahal hidup tidak
pernah sepi dari masalah. Disinilah manusia memerlukan bimbingan mencari solusi
atau mengarahkan ke tempat yang benar. Didalam komunikasi Islam, fungsi
bimbingan ini disebut irsyad. Ada empat focus utama aktivitas komunikasi dalam
membimbing seseorang. Pertama, membimbing orang untuk melakukan perbuatan baik
dan menangkal mereka untuk melakukan perbuatan yang negative. Kedua,
memperbaiki atau memulihkan kondisi mereka yang sudah rusak. Ketiga,
mengarahkan orang untuk menemukan potensi yang mereka miliki. Dan keempat,
mengembangkan potensi manusia agar lebih maksimal.
Bimbingan bisa dilakukan dengan melakukan percakapan
pribadi, dialog langsung, dan tatap muka dengan orang yang dibimbing, bisa
dengan melakukan home visit untuk mengetahui kondisi rumah dan lingkungan yang
memengaruhinya, atau berkunjung ketempat kerjanya ddan melakukan percakapan
individual sekaligus mengamatinya.
7. Fungsi Kepuasan
Spiritual
Manusia terbentuk dari dua unsure yang keduanyab memiliki
kebutuhan yang sangat berpengaruh. Tubuh memerlukan makanan, pakaian, tempat
tinggal, dan sgala hal yang mendukung kesekamatannya. Adapun kebutuhan roh
adalah berkomunikasi dengan Allah, Sang pencipta. Ketika roh bersambung dengan
penciptanya, hati menjadi tenang. Diantara metode memuaskan spiritual adalah
dengan memberikan mau’idzah dan nasihat kepada mereka. Al-Qur’an menyatakan
bahwa sumber ketenang hati adalah zikir. Allah berfirman didalam surah Ar-Ra’d
(13) ayat 28, ketentraman hati tidak akan ditemukan pada cara yang lain selain
zikir, tentunya zikir dalam arti yang luas.
8. Fungsi Hiburan
Dalam hisup ini, kita hanya akan berhadapan dengan dua
kemungkinan: bahagia atau sedih. Tidak ada orang yang seumur hidupnya hanya
merasakan kebahagian. Suatu saat dia kan mengalami masa-masa berat dalam
hidupnya. Tetapi tidak ada juga orang yang selama hidup hanya merasakan
penderitaan, pasti ada waktu-waktu dia bisa tertawa dan mengalami masa-masa
bahagia.
Ketika mendapatkan kebahagian, Islam mengajarkan kepaada
penganutnya agar mengucapkan syukur atas nikmat yang telah didapat. Dan kepada
saudaranya yang mengetahui temannya mendapatkan nikmat dianjurkan untuk
menambah rasa bahagia saudaranya dengan mengucapkan selamat kepadanya. Dengan
kata-kata, bisa menajdi tentram meskipun tidak jarang kata itu melukai. Dan
memasukan kebahagian hatu kedalam hati orang lain didalam hadis “tidak apa-apa,
bersih insya Allah” disebut dengan
idkhal al-surur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar