Senin, 30 November 2015

BAB V [Fungsi-fungsi Komunikasi Islam]



Lanjutan Ilmu Komunikasi Islam
By: Beli Handani
BAB V [Fungsi-fungsi Komunikasi Islam]

A.    Pendahuluan
Ada delapan fungsi, yaitu fungsi informasi yang di ambil dari istilah naba’ dan khabar. Fungsi meyakinkan diambil dari metode hiwar dan jidal. Fungsi mengingatkan diambil dari metode tadzkir dan indzar. Fungsi sosial didapat dari metode ta’aruf, fungsi bimbingan dari metode irsyad dan wasiat. Fungsi kepuasan spiritual dari mau’idzah dan nasihat, dan yang terakhir adalah fungsi hiburan diambil dari istilah idkhal al-surur.
B.     Fungsi-Fungsi Komunikasi
1.      Fungsi Informal
Informasi adalah kehidupan, karena sejak lahir seluruh perangkat untuk menyerap informasi seperti  mata, telinga, dan hati sebaga perangkat utana kehidupan sudah terpasang dan siap difungsikan. Selain alat perangkat informasi, Allah juga sudah menyiapkan perangkat untuk menyampaikan kembali yang telah ditangkap kepada orang lain. Alatnya adalah lidah, dua bibir dan segala hal yang terikat.
Ketika komunikasi terjadi, maka tukar-menukar informasi tidak bisa dihidarkan. Informasi adalah kunci utama terjadinya perubahan sikap dan perilaku pada manusia. Seseorang yang memilki informasi kurang baik tentang si fulan secara umum akan bersikap egatif tentang orang tersebut. Tetapi informasi yang masuk tentang si fulan tersebut positif, maka kemungkinan besar sikap orang terhadap di fulan itu juga akan membaik.
Dalam pandangan Islam, Informasi adalah pintu awal seseorang memiliki karakter tertentu, baik atau buruk. Ibnu Qayyim mengatakan bahwa karakter tidak terbentuk otomatis, tetapi melalu tahapan-tahapan. Pembentukan karakter dumulai dengan langkah mengumpulkan informasi tentang makna pesan (khawathir dan afkar), lalu berbentuk persepsi (tashawwur), lalu muncul keinginan (iradah) dan akhirnya melahirkan perbuatan (fi’il). Perbuatan yang dilakukan secara berulang akan melahirkan karakter (adat), baik tidaknya suatu karakter tergantung dari input informasi yang masuk.
2.      Fungsi Meyakinkan
Fungsi meyakinkan artinya membuat ide, pendapat, dan gagasan yang kita miliki bisa diterima oleh orang lain dengan senag hati dan tidak terpaksa. Bukan sekedar menerima dengan suka rela tetai, mereka yang merasa mantap f\dengan penjelasan tersebut bisa menjadi pendukung ide itu.
Fungsi meyakinkan dalam komunikasi Islam bisa dicapai diantaranya dengan metode hiwar (dialog) dan jidal (debat). Hiwar (dialog) dilakukan dengan suasana santai , saling mengemukakan pendapat dengan tenang, mungkin didalamnya juga terjadi tarik ulur, dan akhirnya berujung kepada suatu kesepakatan mendukung idebersama atau salah satu ide yang lebih baik.
Adapun jidal (debat) biasanya lebih seru, kadang-kadang samapi panas, dan masing-masing ngotot dengan pendapatnyam. Orang yang menyampaikan ide cemerlang dengan alsan-alasan dan logika yang kuat biasanya akan dijadikan rujukan.
3.      Fungsi Menginginkan
Mengingat, tak hal pasti ada kaitannya  dengan lupa. Lupa adalah sifat yang tidak bisa berpisah dari manusia. Sifat ini sudah ada sejak adanya bapak manusia pertama, Adam a.s. Ibnu Mandzur dalam lisan al-Arab mengatakan bahwa diantara manusia memiliki sifat lupa. Lupa didefenisikan sebagai ketidakmampuan mengingat kembali suatu tema uyang diperlukan pada saat yang diinginkan.
Diantara metode untuk memperkuat ingatan diantaranya:
1)      Menghubungkan akal dengan objek tertentu.
2)      Mencatat dan menulis informasi.
3)      Memperhatikan makanan yang sehat.
4)      Menaga kesehatan tubuh.
5)      Seiring mengulang-ngulang materi dan pekerjaan yang kita perlukan.
6)      Tidak terlalu banyak menanggung beban tanggung jawab.
7)      Hidup yang taat.
8)      Mencari suasana yang nyaman, aman, dan tenang.
9)      Tidak terburu-buru dalam melakukan pekerjaan.
10)  Sellau membaca dan melakukan kajian.
11)  Menghindari makanan-makanan yang merusak tubuh.
12)  Selalu membaca dan menghafal Al-Qur’an, doa, dan hal-hal yang memuaskan suasana batin.
4.      Fungsi Memotivasi
Metode memotivasi diri sendiri adalah metode yang paling idela. Metode ini praktis, murah, dan mudah, tetapi hasilnya dahsyat. Sebagaimana kita perlu membersihkan tubuh minimall dua kali sehri supaya tubuh terasa segar, maka memotivasi diri sendiri juga paling tidak dilakukan setiap hari dua kali sehari agar jiwa kita selalu segar. Selain metode motivasi diri sendiri, manusia juga bisa termitivasi jika mendapatkan suntikan motivasi dari orang lain.
Komunikasi adalah salah satu cara untuk menyuntikkan motivasi kepada  orang lain. Metode yang paling cocok untuk menyuntikkan motivasi dalam komunikasi Islam adalah metode tabligh dan tabsyir.
5.      Fungsi Sosoalisai
Manusia dalam hidupnya tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan. Banyak teori yang menjelaskann tentang teori kebutuhan, dan diantara yang paling terkenal adalah teori Maslow, didalm bukunya Motivation dan Personality. Maslow menjelaskan lima jenjang kebutuhab pokok manusia sebagau berikut:
1)      Kebutuhan fisiologi dasar (pshysiological needs).
2)      Kebutuhan rasa aman (safety needs).
3)      Kebutuhan sosial untuk dicintai dan disayangi (social needs).
4)      Kebutuhan akan penghargaan/prestise (esteem needs), semakin tinggi status, semakin tinggi pula prestasinya.
5)      Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization).
Tidak mungin sosialisasi dilakukan tanpa komunikasi. Didalm Al-Qur’an disebut dengan ta’aruuf. Ta’aruf adalah salah satu metode komunikasi yang sangat efektif. Dengana ta’aruf, hubungan antara manusia menjadi tersambung. Ta’aruf yang baik melahirkan keinginan untuk saling membantu bahwa sampai ketingkat saling menayomi.
6.      Fungsi Bimbingan
Tidak semua orang mampu membaca kemampuannya sendiri, dan tidak seua orang mampu menyelesaikan masalah kita sendiri, padahal hidup tidak pernah sepi dari masalah. Disinilah manusia memerlukan bimbingan mencari solusi atau mengarahkan ke tempat yang benar. Didalam komunikasi Islam, fungsi bimbingan ini disebut irsyad. Ada empat focus utama aktivitas komunikasi dalam membimbing seseorang. Pertama, membimbing orang untuk melakukan perbuatan baik dan menangkal mereka untuk melakukan perbuatan yang negative. Kedua, memperbaiki atau memulihkan kondisi mereka yang sudah rusak. Ketiga, mengarahkan orang untuk menemukan potensi yang mereka miliki. Dan keempat, mengembangkan potensi manusia agar lebih maksimal.
Bimbingan bisa dilakukan dengan melakukan percakapan pribadi, dialog langsung, dan tatap muka dengan orang yang dibimbing, bisa dengan melakukan home visit untuk mengetahui kondisi rumah dan lingkungan yang memengaruhinya, atau berkunjung ketempat kerjanya ddan melakukan percakapan individual sekaligus mengamatinya.
7.      Fungsi Kepuasan Spiritual
Manusia terbentuk dari dua unsure yang keduanyab memiliki kebutuhan yang sangat berpengaruh. Tubuh memerlukan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan sgala hal yang mendukung kesekamatannya. Adapun kebutuhan roh adalah berkomunikasi dengan Allah, Sang pencipta. Ketika roh bersambung dengan penciptanya, hati menjadi tenang. Diantara metode memuaskan spiritual adalah dengan memberikan mau’idzah dan nasihat kepada mereka. Al-Qur’an menyatakan bahwa sumber ketenang hati adalah zikir. Allah berfirman didalam surah Ar-Ra’d (13) ayat 28, ketentraman hati tidak akan ditemukan pada cara yang lain selain zikir, tentunya zikir dalam arti yang luas.
8.      Fungsi Hiburan
Dalam hisup ini, kita hanya akan berhadapan dengan dua kemungkinan: bahagia atau sedih. Tidak ada orang yang seumur hidupnya hanya merasakan kebahagian. Suatu saat dia kan mengalami masa-masa berat dalam hidupnya. Tetapi tidak ada juga orang yang selama hidup hanya merasakan penderitaan, pasti ada waktu-waktu dia bisa tertawa dan mengalami masa-masa bahagia.
Ketika mendapatkan kebahagian, Islam mengajarkan kepaada penganutnya agar mengucapkan syukur atas nikmat yang telah didapat. Dan kepada saudaranya yang mengetahui temannya mendapatkan nikmat dianjurkan untuk menambah rasa bahagia saudaranya dengan mengucapkan selamat kepadanya. Dengan kata-kata, bisa menajdi tentram meskipun tidak jarang kata itu melukai. Dan memasukan kebahagian hatu kedalam hati orang lain didalam hadis “tidak apa-apa, bersih insya Allah”  disebut dengan idkhal al-surur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar