Jumat, 13 November 2015

BAB I [Pengertian, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mempelajari Komunikasi Islam]



Ilmu komunikasi Islam Dr. H. Harjani Hefni, Lc., MA.

BAB I [Pengertian, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mempelajari Komunikasi Islam]Beli Handani 1143210017
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan Bimbingan Konseling Islam III A
Institit Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak
 
A.    Pendahuluan
Dengan komunikasi, banyak hal yang dikaitkan seperti baik dan buruk. Komunikasi merupakan alat interaksi antara manusia, dengan komunikasi manusia dapat beradap tasia antatra satu dengan yang lainya. Pada umumnya banyak orang yang dikucilkan karena kurangnya komunikasi. Sama halnya dengan dosen dan mahasiswanya, pasangan suami istri dan sebagainya. Sebaik apapun hubungan orang, seperti suami istri, sahabat, rekan kerja dan sebagainya. Bias hancur ikatan atau hubungan yang dibuat tersebut karena komunikasi yang tidak lancar.
Dalam BAB Pertama ini akan membahas tentang defenisi Komunikasi Islam, setelah mempelajari bab ini, harapan penulis terhadap pembacanya:
1.      Memahami an menjelaskan makna Komunikasi secara Umum.
2.      Memahami dan menjelaslan makna Komunikasi Islam.
3.      Memahami dan menjelaskan persamaan dan perbedaan antara Komunikasi Umum dengan KOmunikasi Islam.
4.      Memahami tentang ruang lingkup kajian KOmunikasi Islam,
5.      Memahami dan menjelaskan tentang urgensi Komunikasi Islam dalam kehidupan Muslim.
6.      Mengetahu tentang kontribusi Komunikasi Islam dalalm Ulmy Komunikasi secara umum.

B.     Defenisi Komunikasi Islam
1.      Defenisi Komunikasi
Dalam istilah Inggris Komunikasi berasal dari kata communication. Yang artinya, suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui system lambing-lambang, tanda-tanda, atau tingkah laku. Dan komunikasi merupakan cara untuk mengomunikasikan ide dengan pihak lain, baik dengan berbincang-bincang, berpidato, menuis, maupun melakukan korespondensi.
Dalam bahasa arab, komunikasi sering menggunakkan istilah tawashul dan ittishal.
a.       Ittishal (Komunikasi) adalah melakukan cara yang terbaik dan menggunakan sarana yang terbaik untuk memindahkan informasi, makna, rasa, dan pendapat kepada pihak lain dan mempengaruhi pendapat mereka serta meyakinkan mereka dengan apa yang kita inginkan apakah dengan menggunakan bahasa atau dengan yang lainnya.
b.      Washala yang artinya samapi.
c.       Tawashul artinya proses yang dilakukan oleh dua pihak untuk saling bertukar informasi sehingga pesan yang disampaikan dipahami atau sampai kepada dua belah pihak yang berkomunikasi.
d. komunikasi didalam kamus bahasa Indonesia, komunikasi diartikan sebagai pengirim dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang di maksud dapat dipahami.
Banyak sekali pengertian atau defenisi dari komunikasi yang masih banyak lagi, dari berbagai pemaparan yang diatas dan yang lainnya yang tidak saya sebutkan pada intinya, komunikasi adalah proses berbagi dan membagi pengalaman dengan tujuan mempengaruhi.

2.      Defenisi Islam
Didalam buku al-Ta’rifat karya al-Jurjani diartikan sebagai kerendahan dan ketundukan terhadap apa yang dikabarkan oleh Rasulullah SAW, menurutnya islam mengacu kepada makna bahasa.
Abdul Karim Zaidan dalam Ushul al-Dakwah, banyak memaparkan makna dari Islam.
a.       Defenisi yang pertama ini memotret Islam dari sisi amalan utama atau lima rukun utama yang tidak boleh ditinggalkan oleh orang yang memeluk agama Islam. Karena pilar utama Islam adalah lima rukun diatas, maka Islam diidentikan dengan rukun Islam.
b.      Defenisi kedua, Islam adalah kerendahanm penyerahan diri, dan ketundukan kepada Allah Rabbul Alamin. Dan pada hal ini memotret Islam dari akarnya.
c.       Defenisi ketiga, Islam adalah system umum dan peraturan lengkap tentang urusan kehidupan, serta panduan meniti kehidupan dan segala konsekuensi dari penerimaan atau penolakan terhadap ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT. [islam dipahami sebagai paket lengkap tentang segala urusan kehidupan dan konsekuensi menolak paket yang ada].
d.      Defenisi keempat, Islam adalah kumpulan seluruh nilai ynag diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh manusia, baik hokum akidah, akhlak, ibadah, muamalat, serta berita-berita yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
e.       Defenisi kelima, Islam adalah Jawaban yang benardan tepat untuk menjawab tiga pertanyaan prinsip yang selalu menyibukkan akal manusia dan selalu muncul dalam pikiran mereka sepanjanh masa: dari mana kita berasal, untuk apa kita hadir di muka bumi ini, dan kemana tempat kembali. [defenisi ini memotret Islam dari hakikat manusia.
f.       Defenisi keenam, Islam adalah roh yang sebenarnya bagi manusia, cahaya dalam meniti jalan, obat segala penyakit, dan jalan yang lurus yang akan memnberikan keselamatan bagi penggunanya.
Islam menurut bahasa secara umum artinya tunduk, menyerahkan diri kepada allah, damai, serta selamat.

3.      Makna Komunikasi Islam.
Komunikasi Islam dalam buku Komunikasi Islam karya Dr. H. Harjani Hefni, Lc., MA adalah komunikasi yang dibagun diatas prinsip-prinsip Islam yang memiliki roh kedamaian, keramahan, dan keselamatan. Sedangkan berdasar Al-qur’an dan As-Sunnah Komunikasi Islam adalah komunikasi yang berupa  untuk membangun hubungan dengan diri sendiri, dengan Sang Pencipta, serta dengan sesame untuk menghadirkan kedamaian, keramahan, dan keselamatan buat diri dan lingkungan dengan cara tunduk dengan perintah Allah dan Rasul-Nya.

C.     Ruang Lingkup Kajian Komunikasi Islam.
Objek kajian ilmu komunikasi Islam terdiri dari tiga paket kajian yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Tiga paket kajian itu adalah komunikasi manusia dengan Allah, komunikasi manusia dengan dirinya sendiri, dan komunikasi manusia dengan yang lainnya. Ketiga paket ini merupakan warisan dari ajaran agama secara universal.

D.    Manfaat Mempelajari Ilmu Komunikasi Islam
Kehadiran ilmu komunikasi Islam bertujuan untu membimbing kaum Muslimin secara khusus dan manusia secara umum agar  mampu mmebanguun komunikasi kepada Pencipta mereka, dengan diri sendiri, serta dengan sesame berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Dengan panduan agama, maka komunikasi akan berjalan sesuai dengan alur yang ditentukan oleh Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar